Kiat Menghadapi persoalan hidup
1.Kuatkan hati untuk
siap menghadapi yang cocok dengan keinginan kita dan yang tidak cocok dengan
keinginan kita. Boleh jadi kamu menyukai sesuatu, tapi itu buruk bagimu dan
boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu tapi itu baik bagimu. Tuhan mengetahui
sedangkan kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah:216)
2.Perih dan getirnya persoalan yang kita rasakan bisa jadi
memang Tuhan sedang memberikan cintaNya kepada kita dengan menggugurkan
dosa-dosa kita yang memang dosa-dosa itu bisa terhapus hanya dengan rasa
sakit, perih, menyayat, getir, dan menyesakkan dada. Masih beruntung kita merasakan sakit dan penderitaan di dunia
ini, ini tandanya Tuhan memperhatikan kita. Tuhan ingin memperbaiki hidup kita
menjadi lebih baik. Bagaimana jika kita dibiarkan saja oleh Tuhan terbelenggu
banyak dosa-dosa yang kita tidak menyadarinya .Kita tahunya hidup enak,
berkecukupan, sejahtera, apa-apa diberi kemudahan kemudian tiba-tiba Tuhan
memanggil kita dan kita belum sempat sadar dan bersyukur serta mohon
ampunanNya. Kita tentunya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi selanjutnya
hiiii…bersyukurlah kita sekarang sedang hidup susah, sedang sakit, sedang
stress, sedang gagal, sedang kekurangan uang,sedang sedih, dan lain-lain. Itu
tandanya kita sedang diperhatikan Tuhan, sedang diperbaiki Tuhan, sedang
diberkati Tuhan.Yang perlu kita lakukan adalah bersyukurlah disaat engkau susah
maupun senang. Percaya Tuhan sedang memberikan kasih sayang yang besar dan
kenikmatan ke kehidupan yang kita mungkin tidak tahu atau tidak
menyadarinya. Mungkin pada saat kita stress/sakit/menderita pada saat itu juga
anak-anak kita diberikan kesehatan, rangking kelas yang bagus, dapat piala pada
perlombaan sekolah, istri atau suami kita diberi kesehatan, kesabaran yang lebih
dalam merawat kita dan bukan meninggalkan kita. Orang tua yang sehat dan diberi
kesabaran memperhatikan kita dan bukan meninggalkan kita. Kira-kira apakah kita
menyadari hal-hal seperti itu disekeliling kita?kebanyakan semua pikiran
tertuju pada penderitaan kita. Mari berbaik sangka kepada Yang Memberi Kehidupan
kepada kita.
3.Jika memang keadaan sudah terlanjur parah, detik ini
merasakan sakitnya penderitaan lahir batin, maka yang harus kita lakukan adalah
ridlo. Karena tidak ridlopun ya tetap sakit. Orang itu semakin menderita bukan
karena kenyataannya tapi dia tidak bisa menerima kenyataan. Yang dianjurkan
adalah terimalah kenyataan ini dan berusahalah pelan-pelan untuk memperbaiki
keadaan.
4.Ketika menyadari kita diuji. Selanjutnya jangan
mempersulit diri dengan memikirkannya berlebihan.(wes menderita dipikir
sisan…ra rampung-rampung le). Dan janganlah kamu merasa lemah dan janganlah
kamu bersedih hati sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang
beriman.(QS Ali Imron:139).
5.Jika capek maka istirahatlah sembari berdoa Tuhan semoga
hamba dibangunkan dengan keadaan gembira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar