Rabu, 01 Februari 2017

Kiat menghadapi persoalan hidup




 
Kiat Menghadapi persoalan hidup



1.Kuatkan hati  untuk siap menghadapi yang cocok dengan keinginan kita dan yang tidak cocok dengan keinginan kita. Boleh jadi kamu menyukai sesuatu, tapi itu buruk bagimu dan boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu tapi itu baik bagimu. Tuhan mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah:216)
2.Perih dan getirnya persoalan yang kita rasakan bisa jadi memang Tuhan sedang memberikan cintaNya kepada kita dengan menggugurkan dosa-dosa kita yang memang dosa-dosa itu bisa terhapus hanya dengan rasa sakit, perih, menyayat, getir, dan menyesakkan dada. Masih beruntung  kita merasakan sakit dan penderitaan di dunia ini, ini tandanya Tuhan memperhatikan kita. Tuhan ingin memperbaiki hidup kita menjadi lebih baik. Bagaimana jika kita dibiarkan saja oleh Tuhan terbelenggu banyak dosa-dosa yang kita tidak menyadarinya .Kita tahunya hidup enak, berkecukupan, sejahtera, apa-apa diberi kemudahan kemudian tiba-tiba Tuhan memanggil kita dan kita belum sempat sadar dan bersyukur serta mohon ampunanNya. Kita tentunya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi selanjutnya hiiii…bersyukurlah kita sekarang sedang hidup susah, sedang sakit, sedang stress, sedang gagal, sedang kekurangan uang,sedang sedih, dan lain-lain. Itu tandanya kita sedang diperhatikan Tuhan, sedang diperbaiki Tuhan, sedang diberkati Tuhan.Yang perlu kita lakukan adalah bersyukurlah disaat engkau susah maupun senang. Percaya Tuhan sedang memberikan kasih sayang yang besar dan kenikmatan ke kehidupan yang kita mungkin tidak tahu atau tidak menyadarinya. Mungkin pada saat kita stress/sakit/menderita pada saat itu juga anak-anak kita diberikan kesehatan, rangking kelas yang bagus, dapat piala pada perlombaan sekolah, istri atau suami kita diberi kesehatan, kesabaran yang lebih dalam merawat kita dan bukan meninggalkan kita. Orang tua yang sehat dan diberi kesabaran memperhatikan kita dan bukan meninggalkan kita. Kira-kira apakah kita menyadari hal-hal seperti itu disekeliling kita?kebanyakan semua pikiran tertuju pada penderitaan kita. Mari berbaik sangka kepada Yang Memberi Kehidupan kepada kita.
3.Jika memang keadaan sudah terlanjur parah, detik ini merasakan sakitnya penderitaan lahir batin, maka yang harus kita lakukan adalah ridlo. Karena tidak ridlopun ya tetap sakit. Orang itu semakin menderita bukan karena kenyataannya tapi dia tidak bisa menerima kenyataan. Yang dianjurkan adalah terimalah kenyataan ini dan berusahalah pelan-pelan untuk memperbaiki keadaan.
4.Ketika menyadari kita diuji. Selanjutnya jangan mempersulit diri dengan memikirkannya berlebihan.(wes menderita dipikir sisan…ra rampung-rampung le). Dan janganlah kamu merasa lemah dan janganlah kamu bersedih hati sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang beriman.(QS Ali Imron:139).
5.Jika capek maka istirahatlah sembari berdoa Tuhan semoga hamba dibangunkan dengan keadaan gembira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar