Sabtu, 01 April 2017

Mencari Jatidiri




Mencari Jatidiri
Halo saudara, untuk tulisan kali ini saya akan mengulas tentang Jatidiri, kenapa orang harus mencari jati diri, sebenarnya jatidiri itu apa sih?apakah kesuksesan seseorang itu diperoleh setelah orang itu  sadar dengan jatidirinya?....
Baiklah kita mulai dari kata jatidiri itu sendiri, jatidiri terdiri dari kata  “jati” yang disini bisa berarti sejati dan kata “diri” yang berarti sesuatu yang ada didalam jiwa dan raga kita. Jatidiri bisa diartikan sebagai sesuatu yang berharga yang berasal dari dalam diri jiwa dan diri raga seseorang. Jatidiri bisa juga berarti suatu obyek dan kata kerja.  Sebagai suatu obyek karena jatidiri adalah suatu yang bisa dijadikan obyek dalam berpikir untuk menentukan suatu interaksi seseorang dalam hidupnya misalnya jatidiri menjadi alat/acuan bertingkahlaku seseorang dalam  lingkungan sekitar, sedangkan sebagai kata kerja jatidiri adalah suatu perilaku atau perbuatan yang mencerminkan sifat dan tabiat seseorang dalam menjalani kehidupan ini misalnya ada seseorang yang selalu menjalankan perbuatan baik sebagai manifestasi jatidirinya.
Kesuksesan seseorang yang merunut pada kemuliaan biasanya ditempuh seseorang setelah ia mengenal jatidirinya. Mengapa?karena kesuksesan yang hakiki adalah suatu keadaan yang seimbang dimana orang itu sudah mencapai apa yang ia inginkan dan ia tidak berberat hati untuk berbagi, ia telah mencapai ketenangan lahir dan batin. Jatidiri merupakan perwakilan tuntutan model dari jiwa dan raga yang murni dan tidak akan berbohong. Jika manusia dalam mengejar cita-citanya ia bisa menyesuaikan dengan jatidirinya maka itu adalah kesuksesan yang nyata, ia akan sukses lahir dan batin. Jatidiri membimbing manusia dalam kedamaian, ketenangan, dan kesuksesan yang mulia.
Tanda-tanda orang yang sudah bisa mengenal jatidirinya adalah:
1.Orang itu punya sifat kesabaran diluar rata-rata.
Bisa jadi orang tersebut memang sudah dikaruniai Tuhan sifat penyabar, tapi menurut saya orang yang punya sifat kesabaran adalah orang yang pernah mengalamai masa-masa pahit dalam hidupnya di masa lalu dan ia mampu melewatinya, sehingga ketika dia menghadapi ujian hidup yang berat ia mampu mengatasinya dengan mengedepankan kesabaran. Kenapa?karena dalam kesabaran otak menjadi jernih. Dia tidak akan mengambil keputusan secara tergesa-gesa. Orang yang sabar biasanya dia dekat dengan Tuhannya, tingkat kepasrahannya tinggi kepada Penguasa Semesta Alam.
2.Orang itu sudah mempunyai sifat puas dan mudah bersyukur.
Orang tersebut jika punya keinginan adalah keinginan yang bermanfaat baik bagi dia dan orang lain. Dia memburu kehidupan yang berkecukupan dan bukan kekayaan. Banyak orang yang kaya tapi tidak berkecukupan, tidak pernah puas, tidak pernah tenang, tidak pernah senyum (wkwkwk…. Serius banget lo) meskipun hartanya banyak, uangnya banyak, istrinya banyak, dan lain-lainnya banyak. Berbeda dengan orang yang mudah puas dan mudah bersyukur. Meskipun harta dan uangnya terbatas ia selalu merasa cukup. Kenapa?karena ketika ia mempunyai keinginan, ia mengukur kemampuan diri dan jika diluar kemampuan diri, ia akan berpasrah diri kepada Tuhannya, anehnya kenapa orang seperti ini mudah sekali keinginannya terkabul. Rumusnya ketika punya hajat dan keinginan dipakainya prinsip kesabaran dan ketika mendapat kenikmatan dipakainya prinsip secepatnya bersyukur.
3.Orang itu punya pembawaan yang adem dan tenang.
Ibarat Jika kita mempunya kendaraan yang biasa kita pake, tentunya kita sudah hafal cara merawat dan memakainya. Oleh Karena orang tersebut telah mengetahui jatidirinya maka ia sudah mengetahui berbagai macam sifat dan karakter diri sehingga orang ini mampu meredam gejolak dalam diri bisa berupa kondisi kejiwaan seperti emosional, passion, dan lain-lain serta kondisi fisik seperti suhu tubuh, detak jantung, nafas, dan lain-lain. Apa yang terjadi selanjutnya kepada orang tersebut adalah ia seperti sudah diberi buku manual (manual book/buku petunjuk) diri sehingga ia merasa tenang, tidak ada kekhawatiran, kecemasan, dan emosi berlebihan. Interaksi model apapun yang sedang ia hadapi dalam hidupnya, ia akan mampu menanganinya. Jika ia merasa berat, ia segera pasrah dengan Tuhannya. Bagi dia sudah tidak ada sesuatu yang sulit dalam hidupnya, yang ada adalah manusia itu sendirilah yang mempersulit urusannya sendiri. Orang yang tenang pembawaannya adem. Orang yang adem membawa kedamaian bagi dirinya dan bagi setiap orang yang ditemuinya.
4.Orang itu bisa menjadi problem solver atau enak buat diajak curhat.
Karena ia pernah merasakan pahitnya ujian kehidupan, maka ia mempunyai empati yang tinggi kepada siapa saja yang sedang mengalami kesedihan, penderitaan, kesakitan, dan yang sedang mengalami banyak masalah. Meskipun seperti seorang yang pendiam, orang yang telah mengenal jatidirinya akan welcome jika ditegur atau disapa. Ia sabar dalam mendengar penuturan cerita orang lain, dan ia mudah memberikan saran atau pendapat. Ia mampu dengan cepat menganalisa suatu masalah dan dengan cepat pula mendapatkan solusi. Karena kesabaran jugalah, orang lain merasa enak jika berinteraksi dengan dia. Tak jarang rumahnya kerap didatangi tamu baik dari teman-temannya sanak saudaranya dan orang-orang yang ingin sekedar dekat dengan dia. Banyak yang menganggap ia orang pintar padahal ia hanyalah orang yang sudah kenal dengan jatidirinya. Benarkah?silahkan jikalau anda ingin menjadi orang yang tenang, kenalilah jatidiri anda masing-masing.
5.Orang itu punya manfaat bagi orang lain.
Bagi orang yang telah mengetahui jatidirinya, setiap pemikiran, perbuatan, dan kegiatannya selalu dilandaskan prinsip keseimbangan dan keselarasan. Entah karena sudah menjadi kodrat hukum alam tindakan orang ini berpengaruh secara positif kepada diri dan sekitarnya. Contoh kecil saja ketika ia menanam pohon jeruk nipis didepan rumahnya, ketika berbuah ada saja orang yang datang minta jeruk untuk menyembuhkan batuk dan pileknya. Itu berlaku dalam perbuatan dan pemikirannya, meskipun kadang kelihatan sederhana tapi efek yang dihasilkan adalah positif dan luar biasa.
6. Dan lain-lain.
Banyak ciri-ciri yang belum bisa saya sebutkan disini, intinya orang yang telah mengenal jatidirinya mempunya efek kedalam diri dan keluar diri secara positif dan luar biasa. Ia seperti magnet yang akan menarik sesuatu kedalam daya pancaran sifatNya. Pancaran jatidiri seseorang itu layaknya pancaran alam raya ini. Kekuatan tak terhingga dan tanpa batas.


#Jatidiri merupakan suatu manifestasi ideologi hidup seseorang.
#Bagaimana cara menemukan jati diri adalah hak mutlak masing-masing individu.
#Ketika seseorang yang telah dapat memahami akan kekurangan, kelebihan, kemampuan dan kekuatan pada dirinya yang didasari dengan iman dan taqwa pada Tuhan, maka  saat itulah seseorang  sudah dapat dikatakan menemukan jati dirinya sendiri.

Kata Kuncinya adalah “BERLATIHLAH DENGAN KESABARAN”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar